Lolita fashion (ロリータ・ファッション Rorītafasshon) merupakan
salah satu bagian dari budaya pop fashion di Jepang ^^. Fashion ini
terinspirasi dari cara berpakaian orang – orang di jaman era Victorian yang
sudah lebih dikembangkan dan tersebar ke seluruh belahan Jepang.
Perusahaan
seperti Milk and Pretty (sekarang dikenal dengan Angelic Pretty) yang pertama
kali menjual bermacam-macam fashion Lolita. Di susul oleh ‘Pink House’, ‘Baby,
The Stars Shine Bright’, ‘Metamorphose temps de fille’ dan butik butik lolita
lainnya.
Lolita
fashion pada umumnya mencakup: gaun dengan design A-Line yang panjangnya selutut,
korset, kaos tangan, stocking atau kaus kaki panjang, high heel atau boots dan hiasan
kepala. Dalam pembuatan dressnya sendiri, sering kali menggunakan bahan seperti
katun dan renda. Tak jarang juga menggunakan bahan seperti satin (untuk gothic
lolita).
Pada tahun
1990, Lolita fashion lebih dikenal melalui band seperti Princess Princess yang terkenal pada saat itu. Band ini menggunakan
pakaian yang sangat eksentrik dimana para fansnya mulai mengikuti style mereka.
Style ini kemudian tersebar dan akhirnya sampai ke Tokyo dan menjadi populer di
kalangan ‘budaya anak muda di Jepang’. Bahkan sampai saat ini, lolita fashion
telah mencapai puncak popularitas dan dapat ditemukan di berbagai departemen
store di Jepang.
Lolita
fashion kemudian berevolusi menjadi beberapa bagian dan masing-masing mewakili
banyak bagian kebudayaan dunia. Walaupun banyak orang yang menganggap Jepang
sebagai pencipta fashion lolita namun keaslian fashion ini atau darimana ia
berasal masih belum begitu jelas.
Pengaruh dan Popularitas
Lolita ♥
Popularitas
lolita juga dibantu oleh sisi feminim para artis ‘visual kei’ (visual style).
Visual kei merupakan fashion dikalangan para musisi Jepang (kebanyakan cowok)
yang mencakup make-up, hair style yang eksentrik dan kostum yang flamboyan.
Mana, seorang cross-dressing gitaris yang berasal dari band Malice Mizer dan Moi dix Mois dikenal sebagai orang yang mempopulerkan fashion ‘Gothic
Lolita’. Ia memberikan kata “Elegant
Gothic Lolita (EGL)” dengan “Elegant
Gothic Aristocrat (EGA)” untuk menjelaskan label style fashionnya sendiri Moi-même-Moitié yang memulai debutnya
pada tahun 1999 dan terkenal di kalangan para scene lolita.
Asal nama: Lolita ♥
Lolita adalah
kata yang memiliki makna ‘gadis muda belum pada waktunya berpenamilan sexy’ berdasarkan definisi dari kamus. Sebuah makna yang berasal dari novel Lolita, Vladimir Nabokov.
Namun,
definisi ini tidak berlaku bagi para Japanese Lolita Fashion. Asal nama ini pun
sampai sekarang masih belum diketahui. Jika dalam kebudayaan barat menganggap
lolita adalah ‘sexy’namun orang-orang Jepang malah berpikir sebaliknya ‘Elegan
dan imut (kawaii)’.
♥ ♥ ♥
Tipe-Tipe Style Lolita
★
GOTHIC LOLITA ★
Gothic Lolita
yang kadang disingkat menjadi Gothloli (ゴスロリ gosu rori)
adalah kombinasi dari Gothic dan Lolita. Asal fashion ini muncul sekitar tahun
90an di Harajuku.
** Dress yang
berwarna gelap dan tanpa corak (polos)
** Make-up
dengan lipstick berwarna merah terang atau pucat
** Smokey
eyes atau eye-makeup yang menggunakan eyeliner hitam dengan style yang khas (walaupun
semua sub-style lolita memilih untuk terlihat lebih natural)
** Aksesoris
berbentuk salib (cross) atau sesuatu yang bersifat religious
** Membawa
tas yang memiliki bentuk seperti : sayap kelelawar, coffin (peti mati)
** Warna yang
pada umumnya digunakan: Hitam, biru tua, ungu atau hitam-putih
** Hiasan
kepala mencakup topi atau headband
Walaupun
gothic make-up mencakup ‘wajah yang ditaburi bedak berwarna putih’ namun hal
ini dikatakan sebagai ‘selera yang buruk’ di kalangan lolita fashion di Jepang.
Elegant Gothic Lolita (EGL) dan Elegant Gothic Aristocrat (EGA) adalah bagian
dari Gothic Lolita (Termasuk Aristocrat Fashion).
Gothic Lolita Popular brand & design :
Atelier-Pierrot,
Atelier Boz, Black peace Now, h. Naoto Blood dan Moi-même-Moitié.
★ SWEET LOLITA ★
Sweet lolita
dikenal juga sebagai ama-loli (甘ロリ ama-rori)
dalam bahasa Jepang (ama = manis) adalah fashion yang sangat dipengaruhi oleh
Rococo Style begitu juga dengan Victorian dan Edwardian.
** Dress
ama-loli fokus kepada aspek ‘fantasy Lolita’ dengan corak yang ramai seperti :
mainan anak-anak, cupcakes, strawberry, hewan-hewan lucu (kucing atau kelinci),
candy (permen), bunga (lily, sakura, rose) atau pita dalam designnya. Tema yang
paling populer adalah Alice in wonderland dan dongeng-dongeng klasik lainnya
** Warna yang
digunakan ama-loli : Pink, biru muda dan warna-warna pastel lainnya
** Makeup
pada umumnya sama dengan style lolita yang lain. Warna-warna lembut seperti
pink, peach atau pearly (berkilau) sering digunakan dalam make-up ama-loli
begitupun dengan warna lipstiknya
** Ribbon
(Pita) merupakan hiasan kepala yang pada umumnya sering digunakan
Sweet Lolita
Brand & Design :
Angelic
Pretty, Baby The Stars Shine Bright, Metamorphose temps de fille, Emily Temple
Cute, Jane Marple dan MILK.
★
CLASSIC LOLITA ★
Classic
Lolita adalah tipe lolita yang lebih dewasa dan fokus pada era Rococo, Regency
dan Victorian. Warna dan corak yang digunakan dalam classic lolita biasanya
bergaya seperti Gothic namun lebih manis (sweet); walaupun warna yang digunakan
tidak segelap gothic dan tidak terlalu imut seperti sweet Lolita.
** Gaya ini
biasanya lebih mempesona dan lebih dewasa dibanding style Lolita yang lain
karena penggunaan corak yang minim, begitupun penggunaan warnanya lebih pucat
dalam designnya
** Design
A-Lines selalu mencakup style ini
** Kebanyakan
outfitnya masih bertumpu pada basic style (dasar) siluet lolita
** Tidak
terlalu banyak menggunakan aksesoris dengan design yang mencolok
** Make-up
menggunakan warna-warna yang lebih natural
Brand &
Design Classic Lolita :
Juliette et
Justine, Innocent World, Victorian Maiden, Triple Fortune dan Mary Magdalene
★
PUNK LOLITA ★
Punk Lolita
(Lolita Punk) menambahkan elemen fashion punk ke dalam lolita fashion.
Karakteristik
umum Punk Lolita :
** Designnya
mencakup pakaian punk, kain yang compang-camping, dasi, pin, rantai, rok atau
celana pendek dengan motif kotak-kotak
** Banyak
menggunakan hiasan tangan (gelang dll)
** Terkadang
menggunakan topi atau pita dengan design yang lebih nge-rock
** Pakaian
yang paling populer adalah blus dan rok mini walaupun terkadang menggunakan
dress
** Warna yang
digunakan pada umumnya: merah-hitam, merah putih, hitam-putih namun terkadang
juga menggunakan warna yang nge-jreng
Brand &
Design Punk Lolita :
Putumayo,
Camden Town market dan Vivienne Westwood (walaupun designer brand ini bukanlah
seorang lolita designer).
♥ Other Style ♥
Karena
dalam Lolita Fashion terdapat aspek ‘lakukan-semuanya-sendiri’, banyak tema
yang diangkat dari dasar ‘lolita fashion’ itu sendiri menjadi style lolita yang
lain. Style-style ini memang tidak begitu terkenal seperti halnya style-style
diatas namun style-style ini menunjukkan kreatifitasnya dan ilustrasi bagaimana
setiap orang mampu menciptakan stylenya sendiri ^^
Dibawah
ini sedikit contoh yang menjadi bagian dari lolita fashion :
♥ Princess
Lolita – Hime Lolita
Hime (姫) atau putri, lolita yang
memiliki karakteristik ‘seperti style seorang putri’ yang berdasar pada style
‘Aristocracy Eropa’ mencakup aksesoris seperti tiara, hiasan kepala: mahkota
atau bunga dan gaun era rococo. Style ini sering dikatakan sebagai style yang
terpengaruh oleh trend ‘Hime Gyaru’ yang booming sekitar tahun 2000an.
♥ Shiro
& Kuro Lolita
Shiro atau white (putih) adalah lolita dengan
outfit yang keseluruhannya serba putih, cream atau putih pucat. Sementara itu,
Kuro Lolita atau black (hitam) lolita yang keseluruhannya dalam warna hitam.
Shiro lolita sering kali berpasangan dengan kuro lolita untuk menciptakan
kontras yang menarik. Like lolita twins. Style-style ini dapat diambil dari
style lolita manapun -gothic, sweet atau classic yang di koordinasikan dengan
warna putih (shiro) atau hitam (kuro). Kebanyakan couple dari style ini menggunakan design
dan aksesoris yang sama hanya warnanya saja yang berbeda.
♥ Ouji
Lolita (Kodona) – Boy Style
Ouji (王子) atau ji-sama yang
berarti pangeran adalah japanese fashion yang mengarah pada versi cowok dari
lolita fashion. Beberapa mengatakan style ini sama sekali tidak mengarah pada
lolita style karena tidak memiliki karakteristik lolita pada umumnya. Walaupun
dikatakan sebagai ‘boy style’ namun style ini dapat digunakan oleh tiap gender
(cowok maupun cewek).
Ouji style mencakup jas dan kemeja, celana
klasik (panjang atau pendek), kaos kaki selutut dan topi, terkadang juga
menggunakan dasi kupu-kupu. Warna yang biasa digunakan: hitam, putih, biru dan
burgundy.
♥ Guro
Lolita
Guro Lolita (Gore Lolita) adalah potret lolita
yang selalu membawa ‘boneka yang rusak’ kemanapun ia pergi. ‘Innocent gore’
yang menggunakan benda-benda seperti darah palsu, make-up dan perban untuk
memberi kesan ‘sedang terluka’. Guro loli biasanya menggunakan make-up yang
sangat putih agar kontras dengan warna darah buatan atau lukanya. Yup! Mereka
adalah versi Yandere dari Lolita.
♥ Sailor
Lolita
Style ini adalah lolita fashion yang bekerja
sama dengan seragam pelaut. Ini mencakup kalung dan ikat pinggang pelaut, topi
pelaut dan corak garis-garis.
♥ Pirate Lolita
Memiliki tema yang
sama dengan sailor lolita, namun gayanya sendiri mencakup penutup mata, tas
yang bentuknya seperti kotak harta karun dan beberapa benda bajak laut lainnya.
♥ Country
Lolita
Lolita ini merupakan bagian dari Classic dan
Sweet Lolita yang sering kali susah dibedakan karena kemiripannya. Namun, style
dari country loli dapat dikenal dari keranjang rotannya, topi, buah-buahan dan
corak gingham-nya.
♥ Wa
Lolita
Wa rori (和ロリ) atau wa lolita memadukan pakaian tradisional Jepang dengan
lolita fashion. Kata Wa sendiri berasal dari kanji 和 (wa) yang berarti orang Jepang. Wa loli biasanya mencakup
kimono atau hakama yang digabung dengan pakaian lolita. Dimana design dan coraknya
bernuansa tradisional. Sepatu dan aksesorisnya pun bernuansa tradisional
seperti geta (sendal khas jepang), kanzashi, zori atau Okobo. Sering kali geta
tersebut sudah dipermak sedemikian rupa menjadi bentuk yang lebih modern dan
terkadang juga style ini menggunakan high heel atau boots.
♥ Qi
Lolita
Qi loli adalah tipe yang mirip dengan wa loli
namun terinspirasi dari pakaian tradisional China yang di padukan dengan lolita
fashion.
♥ Casual
Lolita
Sesuai namanya, casual loli lebih mengarah
pada fashion lolita yang lebih casual walaupun dasar elemen lolita masih
menempel padanya. Casual lolita dapat menunjukkan apa yang dapat lolita gunakan
saat tidak ingin terlalu berdandan namun masih ingin menunjukkan sisi elegan
dan modis (tidak terlalu mencolok).
♥ Ero Lolita
Berasal dari ero-kawaii (erotic-kawaii) adalah
tipe lolita yang sangat sexy dalam penampilannya. Gaun yang mereka gunakan
lebih pendek dan terbuka. Sexy & elegant. Mungkin ini pilihan lolita yang
tidak ingin terlalu childish.
So, okay, that’s all from me ^^ . Hope you enjoy
reading and got this useful. Khususnya untuk minna-san yang ingin mendalami
‘Lolita Fashion’.
And yeah, jika minna-san ingin menyupport blog saya
^^ :
Your support means a lot to me, thank you *bow*
Saya akan berusaha lebih keras memberi informasi tentang lolita fashion ini ^^
Arigatou for coming ~ ♥
And see you next time my tomodachi ^ω^
Bye – bye ~
[PLEASE TAKE OUT WITH FULL CREDITS]
Source and credit : Wikipedia.com
Image credit as watermarked and thanks to all
lolita’s tumblr
Silahkan meninggalkan kritik, saran dan juga
kesan ^^
Atau minna-san bisa langsung mengirimkannya ke
wallpage
Feel free to drop ur comments ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar