Jumat, 05 Juli 2013

かわいい - Lolita Fashion

♥♥♥


All About Lolita Fashion


Lolita fashion (ロリータ・ファッション Rorītafasshon) merupakan salah satu bagian dari budaya pop fashion di Jepang ^^. Fashion ini terinspirasi dari cara berpakaian orang – orang di jaman era Victorian yang sudah lebih dikembangkan dan tersebar ke seluruh belahan Jepang.

Perusahaan seperti Milk and Pretty (sekarang dikenal dengan Angelic Pretty) yang pertama kali menjual bermacam-macam fashion Lolita. Di susul oleh ‘Pink House’, ‘Baby, The Stars Shine Bright’, ‘Metamorphose temps de fille’ dan butik butik lolita lainnya.

Lolita fashion pada umumnya mencakup: gaun dengan design A-Line yang panjangnya selutut, korset, kaos tangan, stocking atau kaus kaki panjang, high heel atau boots dan hiasan kepala. Dalam pembuatan dressnya sendiri, sering kali menggunakan bahan seperti katun dan renda. Tak jarang juga menggunakan bahan seperti satin (untuk gothic lolita).

Pada tahun 1990, Lolita fashion lebih dikenal melalui band seperti Princess Princess yang terkenal pada saat itu. Band ini menggunakan pakaian yang sangat eksentrik dimana para fansnya mulai mengikuti style mereka. Style ini kemudian tersebar dan akhirnya sampai ke Tokyo dan menjadi populer di kalangan ‘budaya anak muda di Jepang’. Bahkan sampai saat ini, lolita fashion telah mencapai puncak popularitas dan dapat ditemukan di berbagai departemen store di Jepang.


Lolita fashion kemudian berevolusi menjadi beberapa bagian dan masing-masing mewakili banyak bagian kebudayaan dunia. Walaupun banyak orang yang menganggap Jepang sebagai pencipta fashion lolita namun keaslian fashion ini atau darimana ia berasal masih belum begitu jelas.

Pengaruh dan Popularitas Lolita

Popularitas lolita juga dibantu oleh sisi feminim para artis ‘visual kei’ (visual style). Visual kei merupakan fashion dikalangan para musisi Jepang (kebanyakan cowok) yang mencakup make-up, hair style yang eksentrik dan kostum yang flamboyan.


Mana, seorang cross-dressing gitaris yang berasal dari band Malice Mizer dan Moi dix Mois dikenal sebagai orang yang mempopulerkan fashion ‘Gothic Lolita’. Ia memberikan kata “Elegant Gothic Lolita (EGL)” dengan “Elegant Gothic Aristocrat (EGA)” untuk menjelaskan label style fashionnya sendiri Moi-même-Moitié yang memulai debutnya pada tahun 1999 dan terkenal di kalangan para scene lolita.

Asal nama: Lolita

Lolita adalah kata yang memiliki makna ‘gadis muda belum pada waktunya berpenamilan sexy’ berdasarkan definisi dari kamus. Sebuah makna yang berasal  dari novel Lolita, Vladimir Nabokov.

Namun, definisi ini tidak berlaku bagi para Japanese Lolita Fashion. Asal nama ini pun sampai sekarang masih belum diketahui. Jika dalam kebudayaan barat menganggap lolita adalah ‘sexy’namun orang-orang Jepang malah berpikir sebaliknya ‘Elegan dan imut (kawaii)’.


♥ ♥ ♥
Tipe-Tipe Style Lolita


★ GOTHIC LOLITA 



Gothic Lolita yang kadang disingkat menjadi Gothloli (ゴスロリ gosu rori) adalah kombinasi dari Gothic dan Lolita. Asal fashion ini muncul sekitar tahun 90an di Harajuku.

 Karakteristik umum Gothic Lolita :
** Dress yang berwarna gelap dan tanpa corak (polos)
** Make-up dengan lipstick berwarna merah terang atau pucat
** Smokey eyes atau eye-makeup yang menggunakan eyeliner hitam dengan style yang khas (walaupun semua sub-style lolita memilih untuk terlihat lebih natural)
** Aksesoris berbentuk salib (cross) atau sesuatu yang bersifat religious
** Membawa tas yang memiliki bentuk seperti : sayap kelelawar, coffin (peti mati)
** Warna yang pada umumnya digunakan: Hitam, biru tua, ungu atau hitam-putih
** Hiasan kepala mencakup topi atau headband





Walaupun gothic make-up mencakup ‘wajah yang ditaburi bedak berwarna putih’ namun hal ini dikatakan sebagai ‘selera yang buruk’ di kalangan lolita fashion di Jepang. Elegant Gothic Lolita (EGL) dan Elegant Gothic Aristocrat (EGA) adalah bagian dari Gothic Lolita (Termasuk Aristocrat Fashion).




Gothic Lolita Popular brand & design :
Atelier-Pierrot, Atelier Boz, Black peace Now, h. Naoto Blood dan Moi-même-Moitié.






★ SWEET LOLITA  



Sweet lolita dikenal juga sebagai ama-loli (甘ロリ ama-rori) dalam bahasa Jepang (ama = manis) adalah fashion yang sangat dipengaruhi oleh Rococo Style begitu juga dengan Victorian dan Edwardian.

Karakteristik umum ama-loli :

** Dress ama-loli fokus kepada aspek ‘fantasy Lolita’ dengan corak yang ramai seperti : mainan anak-anak, cupcakes, strawberry, hewan-hewan lucu (kucing atau kelinci), candy (permen), bunga (lily, sakura, rose) atau pita dalam designnya. Tema yang paling populer adalah Alice in wonderland dan dongeng-dongeng klasik lainnya
** Warna yang digunakan ama-loli : Pink, biru muda dan warna-warna pastel lainnya
** Makeup pada umumnya sama dengan style lolita yang lain. Warna-warna lembut seperti pink, peach atau pearly (berkilau) sering digunakan dalam make-up ama-loli begitupun dengan warna lipstiknya
** Ribbon (Pita) merupakan hiasan kepala yang pada umumnya sering digunakan
** Design tas selalu dalam bentuk: Strawberry, mahkota, love atau boneka



















Sweet Lolita Brand & Design :
Angelic Pretty, Baby The Stars Shine Bright, Metamorphose temps de fille, Emily Temple Cute, Jane Marple dan MILK.






★ CLASSIC LOLITA


 Classic Lolita adalah tipe lolita yang lebih dewasa dan fokus pada era Rococo, Regency dan Victorian. Warna dan corak yang digunakan dalam classic lolita biasanya bergaya seperti Gothic namun lebih manis (sweet); walaupun warna yang digunakan tidak segelap gothic dan tidak terlalu imut seperti sweet Lolita.


Karakteristik umum Classic Lolita :
** Gaya ini biasanya lebih mempesona dan lebih dewasa dibanding style Lolita yang lain karena penggunaan corak yang minim, begitupun penggunaan warnanya lebih pucat dalam designnya
** Design A-Lines selalu mencakup style ini
** Kebanyakan outfitnya masih bertumpu pada basic style (dasar) siluet lolita
** Tidak terlalu banyak menggunakan aksesoris dengan design yang mencolok
** Make-up menggunakan warna-warna yang lebih natural








Brand & Design Classic Lolita :
Juliette et Justine, Innocent World, Victorian Maiden, Triple Fortune dan Mary Magdalene


















★ PUNK LOLITA 




Punk Lolita (Lolita Punk) menambahkan elemen fashion punk ke dalam lolita fashion.


Karakteristik umum Punk Lolita :
** Designnya mencakup pakaian punk, kain yang compang-camping, dasi, pin, rantai, rok atau celana pendek dengan motif kotak-kotak
** Banyak menggunakan hiasan tangan (gelang dll)
** Terkadang menggunakan topi atau pita dengan design yang lebih nge-rock
** Pakaian yang paling populer adalah blus dan rok mini walaupun terkadang menggunakan dress
** Warna yang digunakan pada umumnya: merah-hitam, merah putih, hitam-putih namun terkadang juga menggunakan warna yang nge-jreng


















Brand & Design Punk Lolita :
Putumayo, Camden Town market dan Vivienne Westwood (walaupun designer brand ini bukanlah seorang lolita designer).







Other Style

Karena dalam Lolita Fashion terdapat aspek ‘lakukan-semuanya-sendiri’, banyak tema yang diangkat dari dasar ‘lolita fashion’ itu sendiri menjadi style lolita yang lain. Style-style ini memang tidak begitu terkenal seperti halnya style-style diatas namun style-style ini menunjukkan kreatifitasnya dan ilustrasi bagaimana setiap orang mampu menciptakan stylenya sendiri ^^

Dibawah ini sedikit contoh yang menjadi bagian dari lolita fashion :

Princess Lolita – Hime Lolita

Hime () atau putri, lolita yang memiliki karakteristik ‘seperti style seorang putri’ yang berdasar pada style ‘Aristocracy Eropa’ mencakup aksesoris seperti tiara, hiasan kepala: mahkota atau bunga dan gaun era rococo. Style ini sering dikatakan sebagai style yang terpengaruh oleh trend ‘Hime Gyaru’ yang booming sekitar tahun 2000an.














Shiro & Kuro Lolita
Shiro atau white (putih) adalah lolita dengan outfit yang keseluruhannya serba putih, cream atau putih pucat. Sementara itu, Kuro Lolita atau black (hitam) lolita yang keseluruhannya dalam warna hitam. Shiro lolita sering kali berpasangan dengan kuro lolita untuk menciptakan kontras yang menarik. Like lolita twins. Style-style ini dapat diambil dari style lolita manapun -gothic, sweet atau classic yang di koordinasikan dengan warna putih (shiro) atau hitam (kuro). Kebanyakan couple dari style ini menggunakan design dan aksesoris yang sama hanya warnanya saja yang berbeda.









Ouji Lolita (Kodona) – Boy Style
Ouji (王子) atau ji-sama yang berarti pangeran adalah japanese fashion yang mengarah pada versi cowok dari lolita fashion. Beberapa mengatakan style ini sama sekali tidak mengarah pada lolita style karena tidak memiliki karakteristik lolita pada umumnya. Walaupun dikatakan sebagai ‘boy style’ namun style ini dapat digunakan oleh tiap gender (cowok maupun cewek).

Ouji style mencakup jas dan kemeja, celana klasik (panjang atau pendek), kaos kaki selutut dan topi, terkadang juga menggunakan dasi kupu-kupu. Warna yang biasa digunakan: hitam, putih, biru dan burgundy.
                                            






Guro Lolita
Guro Lolita (Gore Lolita) adalah potret lolita yang selalu membawa ‘boneka yang rusak’ kemanapun ia pergi. ‘Innocent gore’ yang menggunakan benda-benda seperti darah palsu, make-up dan perban untuk memberi kesan ‘sedang terluka’. Guro loli biasanya menggunakan make-up yang sangat putih agar kontras dengan warna darah buatan atau lukanya. Yup! Mereka adalah versi Yandere dari Lolita.












Sailor Lolita
Style ini adalah lolita fashion yang bekerja sama dengan seragam pelaut. Ini mencakup kalung dan ikat pinggang pelaut, topi pelaut dan corak garis-garis. 


















♥ Pirate Lolita 
Memiliki tema yang sama dengan sailor lolita, namun gayanya sendiri mencakup penutup mata, tas yang bentuknya seperti kotak harta karun dan beberapa benda bajak laut lainnya.


















Country Lolita
Lolita ini merupakan bagian dari Classic dan Sweet Lolita yang sering kali susah dibedakan karena kemiripannya. Namun, style dari country loli dapat dikenal dari keranjang rotannya, topi, buah-buahan dan corak gingham-nya.
















Wa Lolita
Wa rori (和ロリ) atau wa lolita memadukan pakaian tradisional Jepang dengan lolita fashion. Kata Wa sendiri berasal dari kanji (wa) yang berarti orang Jepang. Wa loli biasanya mencakup kimono atau hakama yang digabung dengan pakaian lolita. Dimana design dan coraknya bernuansa tradisional. Sepatu dan aksesorisnya pun bernuansa tradisional seperti geta (sendal khas jepang), kanzashi, zori atau Okobo. Sering kali geta tersebut sudah dipermak sedemikian rupa menjadi bentuk yang lebih modern dan terkadang juga style ini menggunakan high heel atau boots.










Qi Lolita
Qi loli adalah tipe yang mirip dengan wa loli namun terinspirasi dari pakaian tradisional China yang di padukan dengan lolita fashion.




















Casual Lolita
Sesuai namanya, casual loli lebih mengarah pada fashion lolita yang lebih casual walaupun dasar elemen lolita masih menempel padanya. Casual lolita dapat menunjukkan apa yang dapat lolita gunakan saat tidak ingin terlalu berdandan namun masih ingin menunjukkan sisi elegan dan modis (tidak terlalu mencolok).















Ero Lolita

Berasal dari ero-kawaii (erotic-kawaii) adalah tipe lolita yang sangat sexy dalam penampilannya. Gaun yang mereka gunakan lebih pendek dan terbuka. Sexy & elegant. Mungkin ini pilihan lolita yang tidak ingin terlalu childish.














So, okay, that’s all from me ^^ . Hope you enjoy reading and got this useful. Khususnya untuk minna-san yang ingin mendalami ‘Lolita Fashion’.

And yeah, jika minna-san ingin menyupport blog saya ^^ :
Your support means a lot to me, thank you *bow*
Saya akan berusaha lebih keras memberi informasi tentang lolita fashion ini ^^


Arigatou for coming ~ 
And see you next time my tomodachi ^ω^

Bye – bye ~

[PLEASE TAKE OUT WITH FULL CREDITS]
Source and credit : Wikipedia.com
Image credit as watermarked and thanks to all lolita’s tumblr

Silahkan meninggalkan kritik, saran dan juga kesan ^^
Atau minna-san bisa langsung mengirimkannya ke wallpage
Feel free to drop ur comments ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar